PUISI: TEKS LUKISAN ZAMAN
Berdasarkan Teks Ulasan Ada 4 Puisi Melayu Lama
1. pantun
2. syair
3. gurindam
4. seloka
2. syair
3. gurindam
4. seloka
1. Pantun
Peringkat Pantun dalam Puisi Melayu Tradisi
a. Milik melayu asli. Dibandingkan dengan syair,
seloka dan gurindam, pantun adalah puis yang lahir dari maysarakat melayu
tradisi yang amat tinggi nilainya.
b. Puisi Melayu yang tertua., Yaitu yang pertama sekali lahir dalam masyarakat Melayu.
c. Memiliki keragaman bentuk. Ada yang 2 kerat, 4 kerat, delapan kerat, berkait dan seterusnya.
d. Populer dalam semua lapisan masyarakat. Pantun terkenal di kalangan orang tua, orang muda dan anak-anak.
e. Mampu membawa tema yang beragam seperti kasih sayang, nasihat, agama, adat, budi, cinta, cinta, dan sebagainya
f. Mampu membawa makna yang tersirat secara halus dan efisien. Ini sesuai dgn jiwa masyarakat melayu yang suka mendidik secara halus.
g. Mudah dibuat secara spontan
h. Mencerminkan pancaran nilai budaya Melayu
b. Puisi Melayu yang tertua., Yaitu yang pertama sekali lahir dalam masyarakat Melayu.
c. Memiliki keragaman bentuk. Ada yang 2 kerat, 4 kerat, delapan kerat, berkait dan seterusnya.
d. Populer dalam semua lapisan masyarakat. Pantun terkenal di kalangan orang tua, orang muda dan anak-anak.
e. Mampu membawa tema yang beragam seperti kasih sayang, nasihat, agama, adat, budi, cinta, cinta, dan sebagainya
f. Mampu membawa makna yang tersirat secara halus dan efisien. Ini sesuai dgn jiwa masyarakat melayu yang suka mendidik secara halus.
g. Mudah dibuat secara spontan
h. Mencerminkan pancaran nilai budaya Melayu
Catatan: perlu kemukakan contoh dalam menjawab pertanyaan.
Fitur kelebihan pantun
a. Ada Pewarna dan maksud dalam setiap rangkap. Fitur ini tidak ada dalam puisi yang lain.
b. Bisa berdiri sendiri karena setiap rangkap pantun sudah membawa makna yang lengkap dibandingkan dengan syair yang membutuhkan hubungan dengan rangkap2 berikutnya.
c. Rima tengah atau jedanya ditekan di dalam pantun, tetapi tidak demikian dalam puisi lain.
d. Ada unsur kesamaan dengan puisi lain terutama syair seperti dari segi rima akhirnya, jumlah kata dan sukukata.
a. Ada Pewarna dan maksud dalam setiap rangkap. Fitur ini tidak ada dalam puisi yang lain.
b. Bisa berdiri sendiri karena setiap rangkap pantun sudah membawa makna yang lengkap dibandingkan dengan syair yang membutuhkan hubungan dengan rangkap2 berikutnya.
c. Rima tengah atau jedanya ditekan di dalam pantun, tetapi tidak demikian dalam puisi lain.
d. Ada unsur kesamaan dengan puisi lain terutama syair seperti dari segi rima akhirnya, jumlah kata dan sukukata.
Kepentingan pantun
a. pantun dapat disulami dalam puisi melayuu yang lain
untuk diversifikasi ungakapan.Misalnya dalam nyanyian
rakyat. Gurindam. Bahasa berirama dll.
b. Membantu meningkatkan daya estetika (keindahan) puisi-puisi lain.
c. Menjadi pemanis kata dan pengindah bicara dalam ungkapan-ungkapan bahasa yang puitis.
d. Melambangkan budaya tinggi dalam penciptaan sastra.
b. Membantu meningkatkan daya estetika (keindahan) puisi-puisi lain.
c. Menjadi pemanis kata dan pengindah bicara dalam ungkapan-ungkapan bahasa yang puitis.
d. Melambangkan budaya tinggi dalam penciptaan sastra.
SYAIR
Definisi
Syair adalah jenis puisi melayu lama yang berangkap dan setiap rangkapnya mengandung 4 baris ayat yang kesemuanya membawa makna isi dan maksud. Keempat baris itu pula berirama sama.
Syair sering membawa makna isi yang berhubungan dengan kias ibarat. Sindiran, nasihat, pengajaran, agama dan juga merasakan sejarah atau dongeng.
Syair adalah jenis puisi melayu lama yang berangkap dan setiap rangkapnya mengandung 4 baris ayat yang kesemuanya membawa makna isi dan maksud. Keempat baris itu pula berirama sama.
Syair sering membawa makna isi yang berhubungan dengan kias ibarat. Sindiran, nasihat, pengajaran, agama dan juga merasakan sejarah atau dongeng.
1. karakteristik bentuk Syair
a. Adalah puisi terikat .
b. Rangkap : jumlah baris serangkap tetap yaitu 4 baris. Setiap baris dalam rangkap merupakan gagasan atau maksud atau isi cerita syair itu. Ini berarti syair tidak memiliki Pewarna seperti pantun. Cerita dalam setiap baris dalam sepotong itu harus terhubung dari satu rangkap ke satu rangkap untuk membawa kesatuan yang lengkap untuk keseluruhan syair tersebut
c. kata : jumlah kata sebaris tetap yaitu 4-5 kata sebaris
d. sukukata : Jumlah sukukata sebaris juga tetap yaitu antara 8 -12 sukukata dalam sebaris
e. Rima: Rima akhir dalam sepotong juga tetap yaitu a / a / a / a
a. Adalah puisi terikat .
b. Rangkap : jumlah baris serangkap tetap yaitu 4 baris. Setiap baris dalam rangkap merupakan gagasan atau maksud atau isi cerita syair itu. Ini berarti syair tidak memiliki Pewarna seperti pantun. Cerita dalam setiap baris dalam sepotong itu harus terhubung dari satu rangkap ke satu rangkap untuk membawa kesatuan yang lengkap untuk keseluruhan syair tersebut
c. kata : jumlah kata sebaris tetap yaitu 4-5 kata sebaris
d. sukukata : Jumlah sukukata sebaris juga tetap yaitu antara 8 -12 sukukata dalam sebaris
e. Rima: Rima akhir dalam sepotong juga tetap yaitu a / a / a / a
GURINDAM
1. Karakteristik bentuk Gurindam
a. Adalah puisi bebas atau tidak terikat
b. Rangkap: Memiliki 2 baris dalam sepotong atau beberapa baris dalam sepotong. Setiap baris dalam rangkap adalah isi atau maksud dan harus terhubung dengan baris-baris dalam rangkap berikutnya untuk membawa makna yang lengkap.
Baris pertama dikenal sebagai "syarat" dan baris kedua dikenal sebagai "jawab". Baris pertama "syarat" menyatakan sesuatu pikiran atau peristiwa dan baris kedua menyatakan keterangan atau menjelaskan apa yang telah dinyatakan oleh baris atau ayat pertama tadi.
c. Kata: jumlah kata sebaris juga tidak tetap.
d. Sukukata: julah sukukata juga tidak tetap.
e. Rima: rima akhirnya juga tidak tetap
a. Adalah puisi bebas atau tidak terikat
b. Rangkap: Memiliki 2 baris dalam sepotong atau beberapa baris dalam sepotong. Setiap baris dalam rangkap adalah isi atau maksud dan harus terhubung dengan baris-baris dalam rangkap berikutnya untuk membawa makna yang lengkap.
Baris pertama dikenal sebagai "syarat" dan baris kedua dikenal sebagai "jawab". Baris pertama "syarat" menyatakan sesuatu pikiran atau peristiwa dan baris kedua menyatakan keterangan atau menjelaskan apa yang telah dinyatakan oleh baris atau ayat pertama tadi.
c. Kata: jumlah kata sebaris juga tidak tetap.
d. Sukukata: julah sukukata juga tidak tetap.
e. Rima: rima akhirnya juga tidak tetap
sumber : disini
0 komentar:
Posting Komentar